Selasa, 22 Februari 2011

Tragedi Kecelakaan Petarukan

Kronologi Kecelakaan Kereta Api Pemalang. Vice President Public Relations PT Kereta Api Sugeng Priyono mengatakan tabrakan Kereta Argo Bromo Anggrek dan Kereta Senja Utama di Stasiun Petarukan, Pemalang, terjadi karena Kereta Argo Bromo Anggrek menerobos jalur.

“KA Agro Bromo Anggrek menyeruduk dari belakang KA Senja Utama Semarang,” kata Sugeng saat dihubungi Tempo hari ini.

Sugeng menjelaskan tabrakan terjadi pada pukul 02.48 WIB dini hari. Sugeng pun merinci kronologi kejadian tabrakan maut tersebut sebagai berikut:

Pada pukul 02.30 WIB KA Senja Utama jurusan Pasar Senen-Semarang berhenti di salah satu dari dua jalur rel Stasiun Petarukan. Kereta tersebut berhenti karena menunggu KA Senja Utama jurusan Kediri- Pasar Senen dari arah berlawanan yang akan lewat pada pukul 02.32 WIB.

Setelah Stasiun Petarukan ada peralihan jalur dari jalur ganda ke jalur tunggal, sehingga kereta harus menunggu giliran untuk lewat.

Selanjutnya, kata Sugeng, KA Senja Utama itu akan disusul KA Argo Bromo Anggrek di Stasiun Petarukan dari arah belakang. Namun, entah kenapa, KA Argo Bromo Anggrek malah masuk ke jalur yang sama tempat KA Senja Utama menunggu. Akibatnya tabrakan maut tidak dapat dihindari pada pukul 02.48 WIB.

“Mengapa kereta bisa masuk jalur yang sama, ini yang masih perlu diselidiki. Bisa karena faktor sinyalnya atau faktor manusia,” ujar Sugeng.

Sugeng menambahkan, saat ini proses evakuasi masih berjalan dan masinis yang mengemudikan KA Agro Bromo sudah diamankan di Polres Pemalang. “Pengamanan masinis itu sudah penanganan standar,” ujarnya.


Kecelakaan+Kereta+Api+Pemalang  Kronologi Kecelakaan Kereta Api Pemalang

Foto Kecelakaan Kereta Api Pemalang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar